Dikuasakan oleh Blogger.
Foto saya
Indonesia, Indonesia
Kesuksessan berawal dari diri kita sendiri dan tergantung usaha dari masing-masing pribadi twitter : @IndahArodha Facebook: Indah Arodha
RSS
Post Icon

DEFINISI WAN


BAB I
WIDE AREA NETWORK (WAN) 
oleh: Indah Arodha

A.   Pengertian WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang biasanya sebuah WAN menghubungkan beberapa Autonomous System (AS) dan AS itu sendiri adalah sebutan dari kumpulan beberapa jaringan kecil. biasanya jaringan WAN di gunakan oleh perusahaan untuk tetap terhubung dengan cabangnya  walaupun berada di negara yang berbeda, atau juga dapat digunakan sebagai backup server, seperti contoh data perusahaan besar tidak akan cukup jika hanya tersimpan di dalam sebuah negara, karena akan terjadi gangguan yang tidak terpikirkan seperti banjir atau gempa, seperti contoh perusahaan besar di jepang tidak akan cukup jika hanya membackup datanya di jepang saja karenan jepang sering terjadi tsunami, melainkan dia akan backup ke server di negara lain dan ini memerlukan teknologi jaringan WAN. WAN merupakan jaringan yang sangat rumit dan kompleks, memerlukan banyak sarana untuk membangunnya. contohnya adalah Router, CSU/DSU, modem, dan communication server peralatan-peralatan tersebut biasanya di sebut dengan CPE (Customer Premises Equipment).
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
B.   Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibUmmjEja-Li2LU5qO0l5oNkE-O70UdERRdEF_iJtj4KXbIg5WL4Akl0qvJZVfmbotUeZjtYLMI8ulbJCU8vwZ5uWbL_B8WNRNEAGgUxQYWruTsQCWpfYrYbDhZSINLiB5SFCCWDuMPEY/s320/WAN.gifKonsep Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

C.   Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Ø Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Ø ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. 
Ø Modem and CSU/DSU 
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
Ø CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Ø Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Ø Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Ø X.25/Frame Relay Switches
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
D.   Topologi WAN
Topologi WAN menggambarkan cara fasilitas transmisi digunakan berdasarkan lokasi – lokasi yang terhubung. Banyak topologi yang memungkinkan, masing – masing mempunyai perbedaan cost, performance dan scalability sendiri – sendiri. Topologi – topologi yang sering digunakan antara lain ring, star, full-mesh, partial-mesh yang memiliki bentuk topologi yang sama dengan LAN, dan multi-tiered meliputi two-tiered dan three-tiered yang tidak terdapat pada LAN.
Ø Topologi Ring
Topologi ini menghubungkan satu node ke node berikutnya dan node terakhir terhubung ke node awal. Hal ini tentunya membuat bentuk yang menyerupai lingkaran.
Ø Topologi Star
Topologi ini menghubungkan semua kabel pada sebuah titik sentral terkonsentrasi.

Ø Topologi Mesh
Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan perlindungan sebanyak mungkin yang diinginkan dari interupsi pada network service. Penggunaan dari topologi mesh pada sistem jaringan terkontrol dari pembangkit tenaga nuklir adalah sebuah contoh yang sangat sesuai.

Meskipun internet memiliki banyak hubungan ke setiap lokasi, internet tidak mengadopsi topologi ini secara penuh. Hal ini dikarenakan oleh biaya dan bandwidth yang dibutuhkan untuk menghubungkan setiap node sangatlah besar dan hampir tidak mungkin untuk dilakukan.
Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan antara lain adalah sebagai berikut:
ü  Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi
ü  Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem
ü  Lingkungan, mis: listrik, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh
ü  Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
ü  Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
E.   Jenis Konektifitas Jaringan WAN
1.      Leased Line
Biasanya disebut sebagai koneksi point-to-point atau dedicated koneksi. Leased Line jalur komunikasi WAN yang dibangun dari CPE melalui DCE switch, menuju remote site CPE memperbolehkan jairngan DTE untuk berkomunikasi kapan saja dengan tanpa prosedur settingan sebelum mentransmisikan data.Ketika biaya bukan masalah,ini adalah pilihan yang terbaik.Leased Line menggunakan synchronous serial lines sampai dengan 45Mbps. Enkapsulasi HDLC dan PPP seringkali digunakan dalam leased line.PPP (Point-to-Point Protocol) merupakan protocol data-link yang bsia digunakan melalui media asynchronous (dial-up) ataupun synchronous (ISDN) dan menggunakan  LCP (Link Control Protocol) untuk membangun dan menjaga koneksi yang ada.
2.      Circuit Switching
Dalam WAN yang menggunakan teknik circuit swicthing, bila ada dua host yang akan berkomunikasi maka circuit (jalur) harus terlebih dahulu dibangun sebelum paket data akan dikirimkan ke host tujuan. Contoh yang bisa kita lihat adalah pada jaringan telepon (PSTN), dimana kita harus mendial nomor-nomor tertentu sebelum melakukan penggilan. Mendial nomor-nomor tersebut sebenarnya adalah proses membuat circuit dari satu telepon ke telepon lain. Setelah circuit tersambung barulah kita dapat berbicara di telepon.
Jika pesawat  telepon diganti dengan komputer yang akan mengirimkan data, maka digunakalah modem yang juga akan mendial nomor-nomor tertentu. Circuit yang telah dibangun akan menghubungkan komputer pengirim dengan tujuan dan tidak dapat digunakan oleh komunikasi dari host-host lain. Jika circuit switching ini yang digunakan untuk komunikasi data komputer yang terkadang trafficnya sangat padat, namun terkadang juga “idle” maka circuit switching tidaklah efisien. Jika tiba dalam keadaan “idle” maka dalam circuit akan menganggur. Karena hanya dapat digunakan oleh dua host untuk komunikasi end to end (circuitnya tidak dapat dishare dengan pengguna lain) maka komunikasi WAN dengan circuit switching sangatlah mahal. Contoh jaringan yang menggunakan teknik circuit swithcing adalah PSTN dan ISDN

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxdrqTglccSxsg2zeFsa3-QWqjizkQxbRntBFF8hyMT_sJ03aUrL7aPbObGTnCBPMGBur2eDEk7Ei7AMM7f-7kMpF4f0HD5JJoBAOpQspoK6YL9wOH328q4W-S4iY-HMqOLr-eSUp8KA/s320/Untitled.png

3.      Packet Switching
Berbeda dengan circuit swithcing yang harus membangun jalur (circuit) terlebih dahulu, maka di teknik packet switching, tidak perlu membangun jalur terlebih dahulu. Jalurnya telah dibangun lebih awal. Packet switching memungkinkan sebuah jalur digunakan bersama-sama dengan pengguna lain (shared network). Jika terjadi keadaan “idle” jalur tadi masih dapat dimanfaatkan oleh user lain. Saya menggambarkannya dengan lingkaran berwarna-warni yang merujuk ke penggunaan sebuah jalur secara bersama-sama antar pengguna lain. Dalam packet switching, setiap packet bisa saja menempuh jalan yang berbeda-beda (yang diswitch adalah packet) untuk mencapai tujuan.


Untuk menghubungkan host pengirim dan tujuan digunakanlah route  yang disebut virtual circuit (VC). VC merupakan logical circuit antara kedua host tersebut. VC dapat dibagi menjadi dua yaitu :
ü  PVC (Permanent Virtual Circuit), circuit yang dibangun secara permanen (tetap) antara dua host, umumnya digunakan untuk mengirimkan data yang konstan.
ü  SVC (Swicthed Virtual Circuit), circuit yang dibangun jika memang sedang dibutuhkan (on demand). Digunakan jika data yang dikirimkan tidak konstan. Dalam SVC terdapat tiga tahapan penggunaan, yaitu circuit establishment, data transfer, and circuit termination. Circuit akan di terminate (diputus) jika tidak ada lagi data yang akan dikirimkan.

F.    Karakteristik WAN
1.      ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
2.      Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
3.      koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut.
4.      WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh.
5.      Sebuah WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran paket data dan frame antara router dan switch.
6.      Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN:
7.      termasuk internetworking dan port-port interface WAN
8.      termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface Integrated Services Digital Network (ISDN).
9.      server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan koneksi.


G.  Kekurangan dan Kelebihan WAN
·           Kekurangan WAN :
ü  Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
ü  Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
ü  Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
ü  Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
ü  Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
ü  Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
ü  Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
·           Kelebihan dari WAN :
ü  Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
ü  Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
ü  Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
ü  Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
ü  Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.
ü  Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
ü  Besar jaringan penutup.


BAB II
Diagnosa Permasalahan dan solusi pada WAN

A.   Analisa WAN

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik.  Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.
No.
Permasalahan
Diagnosa
Solusi/perbaikan
1.
Tidak ada reaksi yang seharusnya dialirkan dari komponen/modul.
Matinya lampu indikator (LED) pada network interface card
Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu menginstalasi ulang driver card jaringan jika lampu indikator LED network interface card tidak menyala.
2.
Fungsi yang tidak berjalan di lingkungan jaringan, misalnya:

Gagal mengcopy file ke shared-directory di PC dalam jaringan
Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak di printer jaringan (bisa dari LPT port, network interface cardnya, hub, atau printernya).

3.
Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah dan kabel yang putus.
Lihat dulu apakah kabel yang digunakan benar-benar sudah tidak dapatkan digunakan atau masih bisa. Jika bisa kita hanya mengganti konektornya saja. Tetapi jika tidak bisa kita perlu membeli kabel yang baru
4.
Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain

Alamat IP address yang kosong atau sama dengan computer yang lain.
Ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain usahakan tidak sama dengan komputer yang lain.
5.
Tidak bisa sharing data
Data yang dishare ke komputer lain tidak dapat dilihat oleh penerima secara langsung.
IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.











BAB III
Kesimpulan

§  Keamanan adalah hal yang  penting dalam segala hal. Selayaknya sebuah rumah memiliki pagar,server kita membutuhkannya “pagar”.apalagi server selalu terhubung dengan internet. Oleh kerena itu diperlukan security jaringan untuk jaringan WAN. Tujuannya untuk melindungi server dan data yang tersimpan didalamnya agar aman dan terlindungi. Masih banyak cara lain untuk melindungi jaringan kita, pengaturan firewall, IDS, maupun IPS hanyalah slah satu cara yang ada utnuk melindungi jaringan kita.
§  Peralatan wan didesain untuk :
·         Pada area geogravi yang sangat luas.
·         Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik.
·         Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-ti.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan